Study Excurse FE Universitas Wahidiyah di Kudus

Study Excurse Mahasiswa  Fakultas Ekonomi Universitas Wahidiyah
Study Excurse Mahasiswa FE Uniwa
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2013 ini  Fakultas Ekonomi  UniversitasWahidiyah Kediri mengadakan  Study Excurse. Jika pada tahun 2012 lalu kegiatan Study Excurse (SE) tersebut dilaksanakan di Malang maka kegiatan  Study Excurse (SE) tahun 2013 ini dilaksanakan di Kudus.  Kegiatan Study Excurse Mahasiswa FE Universitas Wahidiyah  di Kudus tersebut  dilaksanakan di 4 lokasi.
 
Lokasi pertama yang menjadi tujuan adalah Perusahaan Rokok Sukun Kudus (PR Sukun Kudus). Sebuah Perusahaan Rokok milik  pribumi (Bp. Wartono) yang didirikan tahun 1921.  Bertempat di  desa Gondosari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Di tengah semakin ketatnya persaingan sesama prabrik rokok, ditambah adanya regulasi pemerintah  tentang pengetatan industri rokok (seperti kenaikan bea cukai rokok, larangan iklan rokok di TV pada jam tayang tertentu, dsb), PR Sukun Kudus tetap eksis hingga saat  ini.   Walupun kapasistasnya tidak sebesar dulu namun saat ini PR Sukun Kudus  menghasilkan 3 jenis rokok. Jenis keluaran dari PR  Sukun Kudus adalah Sigaret Kretek Klobot (SKK), Sigaret  Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM).

Sepulang dari PR Sukun Kudus, Rombongan langsung menuju Djarum Kudus, salah satu perusahaan rokok terbesar ke tiga  di Indonesia setelah Gudang Garam Kediri dan Bentoel Malang. Bentoel Malang menjadi nomor 2 terbesar karena sudah diakuisisi oleh perusahaan asing Philip Moris dengan brandmark nya yang terkenal yaitu Marlboro.  Biasanya  kunjungan SE Mahasiswa ke Djarum Kudus memerlukan waktu mulai jam 8 pagi hingga jam 15.00 sore  dan diajak untuk keliling ke seluruh fasilitas Djarum Kudus (termasuk fasilitas olahraga dll,) namun karena keterbatasan waktu  (hanya 2 jam) maka kita hanya di ajak ke salah satu unit Sigaret  Kretek Tangan (SKT) saja.

Lokasi ke tiga kunjungan Study Excurse FE Uniwa Kediri adalah  Perusahaan Jenang "Mubarok" Kudus. Lokasi di Jalan Sunan Muria 33 Kudus Jawa Tengah. Berdiri sejak awal tahun 1900-an oleh Hj. Alawiyah yang mengawali  usaha ini dari hanya untuk camilan keluarga dan tidak diperjual belikan. Rupanya jenang  buatan Hj. Alawiyah ini cocok di lidah kerabat maupun tetangga yang ada di kanan kiri rumahnya. Bermula dari itu dan dibantu "promosi" dari mulut ke mulut jenang produksi Hj. Alawiyah kian dikenal khalayak ramai. Dari situlah Hj. Alawiyah mulai memasarkan jenang buatannya   di Pasar Bubar  yang dulu berada di sekitar Masjid Al Aqsha Menara Kudus (kini arelah makam Sunan Kudus) sekitar tahun 1910. Kini, Jenang Kudus Mubarok telah berkembang pesat baik variasi produk dan manajemen perusahaannya. Berbagai penghargaan  telah diperoleh mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, kementrian hingga presiden, juga sertifikat manajemen mutu dan sertifikat halal dari lembaga-lembaga berwenang.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar