Tingkat Keparahan Lubang Gigi


Gigi berlubang
Sakit gigi umumnya disebabkan oleh gigi yang berlubang.  Lubang gigi inilah yang menimbulkan rasa sakit cekot-cekot tak tertahankan.  Lubang gigi yang menimbulkan rasa sakit ini tingkatannya berbeda-beda.  Derajat keparahan lubang gigi menjadi factor penentu. Berikut tingkat keparahan  lubang gigi yang umumnya terjadi.

Lubang pada email
Biasanya tidak menimbulkan  rasa sakit tetapi bila terkena makanan atau minuman  yang  dingin  maka rasa  ngilu  akan terasa walau belum  sampai ngilu sekali.  Bila sudah mengalami rasa ngilu  sebaiknya periksakan segera ke dokter gigi.  Dengan sekali datang  ke dokter gigi  biasanya lubang gigi dapat sekaligus ditambal.

Lubang sampai  dentin
Biasanya lubang giginya sudah membesar,  bila ada  sisi makanan  yang  tertinggal maka rasa  sakitnya semakin bertambah.  Jika sisa makanan diangkat akan berkurang  rasa  sakitnya.   Perlu minimal 2 kali kunjungan untuk pemeriksaan.

Lubang sampai syaraf gigi
Biasanya  gigi sakit  sekali,   dan terjadi terus-menerus, secara  tiba-tiba  atau terjadi dengan sendirinya pada waktu tidur.   Rasa sakit ini  tidak bisa hilang begitu saja walau sudah mengonsumsi obat-obatan.   Biasanya dokter gigi akan melakukan tindakan perawatan syaraf minimal 5 – 6  kali kunjungan.  Bila terjadi kerusakan pada  mahkota gigi, diperlukan lagi 3 kali kunjungan untuk memperbaikinya.

Lubang gigi akibat  menyusu dengan botol
Lubang gigi ini terjadi pada anak-anak.   Pemberian susu botol lebih dari usia  12 bulan akan mempercepat resiko terkena lubang gigi.  Mengapa demikian?  Karena tiga faktor penyebab lubang gigi tersebut ada padanya yang selanjutnya mempercepat proses perlubangan. 

Untuk kasus anak seperti ini, lakukan pencegahannya  sebagai berikut:

Jangan biarkan anak tidur dengan botol yang berisi air selain air putih.
Biasakan anak minum susu di gelas pada tahun-tahun pertama.
Jangan biarkan anak  selalu  memakai  botol ketika minum  susu, lepaskan  ketergantungannya maksimal sampai 14 bulan.
Jus buah-buahan hanya boleh  diberikan di dalam gelas.
Oral hygiene (kebersihan mulut)  harus  diperhatikan pada saat gigi pertama tumbuh.
Pada usia 6 bulan,   saat yang  terbaik  bagi anak  diperiksakan ke dokter gigi.

1 comment:

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar