Mengatasi Sakit Kepala


Sakit kepala atau pusing sering terjadi pada  kita.  Bila sedang dilanda pusing, kepala rasanya nyeri, cekot-cekot atau seperti dipukuli.  Apa yang sebaiknya kita lakukan bila  menderita sakit kepala. Apakah harus minum obat pereda sakit?  Meskipun  bisa menyembuhkan sakit, obat tidak selalu aman bagi kita. Berikut beberapa  tips yang bisa kita lakukan untuk mengatasi sakit kepala.

Sakit Kepala
Ketahui Apa Yang Terjadi
Beberapa petunjuk dibawah ini bisa  dijadikan acuan untuk memecahkan masalah sakit kepala :
- Jika sakit kepala dirasakan lebih parah di pagi hari ketimbang siang hari, pertanda adanya tekanan darah tinggi.
- Bila sakit kepala dibarengi rasa nyeri dimata, telinga atau gigi, menunjukkan terjadinya infeksi.
- Kalau sakit kepala selalu terjadi setelah melakukan tugas yang mengandalkan indera penglihatan seperti membaca atau menjahit, pertanda ada ketidakberesan pada mata. Karenanya, perlu pemeriksaan mata pada dokter mata atau ahli kacamata. Mungkin saja kacamata atau lensa kontak sudah diperlukan.
- Jika sakit kepala dibarengi demam dan leher pegel, kemungkinan Anda terserang meningitis. Segera lakukan check up. Ke dokter!
- Bila sakit kepala muncul tiba-tiba dan sangat nyeri, pertanda adanya pembuluh darah arteri di otak yang pecah. Ini dapat mengecam jiwa seseorang. Oleh karena itu, bila terdeteksi hendaknya segera dilakukan penanganan medis.

Sakit Kepala Dadakan
Tumor, stroke, atau sulit tidurdapat juga menjadi penyebab pusing. Kadang malah datangnya tiba-tiba dan sakit kepala. Akibatnya, tubuh terasa lemah dibarengi datangnya penglihatan yang kabur. Sakit kepala ini berawal dari nyeri kecil yang berlanjut semakin parah di pagi hari. Diperlukan penelusuran sesegera mungkin untuk mengetahui penyebabnya.


Rileks Sejenak
Karena terbukti, sering sakit kepala timbul lantaran ketegangan yang berkaitan dengan tekanan hidup sehari-hari, beberapa dokter menyarankan si penderita untuk rileks sejenak dari aktivitas, seperti dengan berbaring di kasur, sofa, atau lantai sekitar 20 menit untuk mengatasinya. Cara ini dipandang sama ampuhnya dengan minum pil penghilang rasa sakit. Dokter juga merekomendasikan penggunaan teknik relaksasi informal, seperti latihan olahraga, membaca di waktu luang, melakukan kegiatan hobi yang menyenangkan, atau menikmati minuman tak beralkohol.

Ubah Kebisaaan Makan
Faktor nutrisi dipercaya ikut andil cukup besar pula terhadap terjadinya migren. The Harvard Medical School Health baru-baru ini mempublikasikan daftar “makanan penyebab migren” yang mesti dihindari, jika muncul gangguan migren. Deretan makanan “jahat” tersebut di antaranya anggur merah, alkohol (penyebab migren paling umum ), coklat, keju yang mengandung tyramine, sosis hasil prosesan seperti hot dog  (karena mengandung nitrit), dan makanan-makanan yang ditaburi MSG (monosodium glutamate alias vetsin).
Seorang  ahli kesehatan percaya bahwa pola makan pagi, siang, dan malam yang sehat sangat membantu mengatasi masalah sakit kepala. Dia menyatakan bahwa asupan makanan yang terdistribusi secara merata sepanjang hari adalah yang terbaik. Artinya sarapan, makan siang dan makan malam  dibuat dengan porsi seimbang. Bukan, pagi tak makan, siang makan berat, dan malam paling berat.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar