Bp. Haryono menerima cinderamata dari FE Uniwa |
Pada tahun 2012 ini program Study Excurse mahasiswa FAKULTAS EKONOMI UniversitasWahidiyah FE Uniwa, dilaksanakan di Malang. Agro
Tawon Rimba Raya merupakan rangkaian kunjungan Study Excurse mahasiswa FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS WAHIDIYAH - FE Uniwa- berikutnya. Agro Tawon Rimba Raya Malang milik
Bp. Hariyono ini telah berdiri sejak tahun 1979, dengan usaha awal sekitar 10
kotak rumah lebih. Sekarang sudah mencapai ratusan kotak rumah lebih dan mampu
memproduksi bermacam-macam produk madu. Produk-produk madu tersebut berasal dari
4 komponen utama produk lebih yaitu : Madu, Bee Polen, Royal Jelly dan
Propolis.
Studi eksekursi atau Study Excurse atau Study Excursion merupakan
rangkaian kegiatan kunjungan mahasiswa ke perusahaan, Badan Usaha, Lembaga
lainnya dengan tujuan untuk menambah cakrawala dan wawasan mahasiswa khususnya yang berhubungan dengan
program studi yang diambilnya. Fakultas Ekonomi Universitas Wahidiyah
telah mengadakan kegiatan ini setiap
tahun sejak tahun 1998 dengan mengambil lokasi yang berbeda-beda.
Menurut Bpk. Hariyono, owner Agro Tawon Rimba Raya, produksi
madu akan mencapai puncaknya pada musim bungaraya yakni sekitar bulan Mei
sampai Nopember. Produk madu pada bulan-bulan tersebut mensuplay lebih dari 70
% produksi madu dalam setahunnya. Namun semuanya tergantung dengan kondisi
musim. Bila pada bulan-bulan tersebut cuaca tidak menentu misalnya terlalu
banyak hujan atau kurang hujan maka produksi madu akan turun drastis, dan
potensi kerugian akan besar.
Usaha madu sebenarnya tidak memerlukan banyak biaya. Berbeda dengan peternakan yang
harus menyediakan pakan ternak, untuk usaha madu ini urusan pakan lebah akan
mencari sendiri.
Kita hanya menyediakan lahan yang berbunga. Bunga yang dapat
disediakan bermacam-macam seperti, randu, tanaman kelengkeng, kurma, kuningan
dll. Bila lahan kita tidak cukup, kita dapat menyewa lahan di tempat lain di
luar kota. Rumah lebah dapat kita gembala atau kita pindahkan ke lahan sewa
tersebut. Biaya trasnportasi ialah satu-satunya biaya yang besar dalam usaha
madu. Maka bila seseorang tidak suka pergi ke luarkota sebaiknya jangan mencoba
untuk usaha madu, karena lebah akan pergi bila sudah kehabisan persediaan bunga
di sekitarnya. (Jawa : minggat). Area bunga yang dapat di jangkau oleh lebah
mencapai radius 2 km.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar